Ad Unit (Iklan) BIG

asdasd

Pehatikan !!! Tahapan customer membeli produk

Post a Comment

Alhamdulillah, ada beberapa sahabat yang sudah menerapkan teknik seperti di bawah ini.


Jadi, sebelum CUSTOMER MEMBELI Produk Anda, mereka bakal melewati fase-fase berikut....

1. Awareness
Ini pertama kali, mereka dengar Brand Anda,
tentang topik yang penting bagi kepentingan mereka

2. Interest
Mereka mulai tertarik mengikuti Brand Anda, baik konten-konten di social media, blog Anda.
Mereka ngin kenal lebih jauh Brand Anda dan apa saja yang Anda tawarkan

3. Consideration
Mereka mulai menikmati Video-video atau konten-konten promosi Anda.
Mereka mulai mempertimbangkan, mungkin produk-produk Anda berguna...

4. Intenet
Setelah Anda menujukkan keahlian Anda dandipercaya untuk membantu problem mereka...
Prospek akan lebih serius... tapi belum siap berkomitmen untuk membeli... 

5. Evaluation
Mereka ingin beli, tapi ingin memastikan terlebih dahulu,
dengan melihat ulasan, testimonial, demo produk, data untuk perbandingan,
studi kasus yang menunjukkan bagaimana Anda telah membantu orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

Akhirnya Membeli Produk Anda...

Dan di level berikutnya...
Mereka menjadi pelanggan baru, dan bersedia untuk membeli lagi.
Brand Anda mendapatkan tempat di hati mereka.

Mereka berbicara tentang perusahaan Anda dan memberitahu teman mereka tentang Anda (Customer Loyal)

Jadi wajarkah jika promosi kita belum mendapat respon yang bagus ?

Sulit larisnya ? Itu WAJAR….
Karena market belum mengenal kita.

Mereka masih COLD MARKET. Jadi... agar LARIS MANIS,
yang perlu dilakukan adalah mengubah Cold Market jadi Warm Market

Bahkan jadi Hot Market (selalu menunggu produk2 terbaru Anda)

Caranya adalah dengan menggunakan KOLAM BISNIS

BANGUN KOLAM... Lalu RETARGET MEREKA...
banyak manfaat Anda dapatkan, diantaranya...
  • Mengubah Cold Market jadi Hot Market
  • Menghasilkan pelanggan-pelanggan Baru
  • Datangkan Organic Trafic berkualitas
  • Membangun Interaksi dan kedekatan
  • Promosi jadi Lebih Hemat
  • Memastikan Omset Anda terus bertumbuh

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter